Berita Terbaru :

Kamis, 02 Juni 2011

Dinasti Pasaribu (Hatorusan)

Dinasti ini didirikan oleh Raja Uti putra Tateabulan. Bila Dinasti Sorimangaraja berakhir di tanah Batak bagian selatan (Tapanuli Selatan), maka Dinati Hatorusan ini berakhir di Barus, atau tanah Batak bagian barat.

Ibukotanya sendiri berada di kota-kota pesisir. Di antaranya Singkel, Fansul dan Barus. Raja Uti yang mendirikan kerajaannya di wilayah Limbong Sagala memerintahkan pemindahan kekuasaan ke wilayah fansur.

Sejarah regenerasi Raja Uti, mulai dari 1000 tahunan sebelum masehi sampai salah satu keturunanya yang bergelar Raja Uti VII di tahun 1500-an, tidak terdokumentasi dalam penanggalan yang jelas. Namun secara umum, dia memiliki beberapa keturunan, yang sempat diketahui namanya. Namun mungkin saja antara satu nama dengan nama yang lain berjarak puluhan sampai ratusan tahun. Karena kerajaan Hatorusan selalu hilang dan mucul kembali sesuai dengan percaturan politik.
  1. Datu Pejel gelar Raja Uti II
  2. Ratu Pejel III
  3. Borsak Maruhum
  4. Raja Uti V bergelar Datu Alung Aji
  5. Raja Uti VI yang bernama Longgam Parmunsaki.
  6. Raja Uti VII bernama Datu Mambang Di Atas.
Selama pemerintahan Raja Uti VII, abad ke-16, pemerintahan kerajaan mulai goyah. Ekspansi kerajaan telah meluas sampai ke beberapa wilayah di Aceh. Raja Uti VII diceritakan memindahkan ibu kota kerajaan ke wilayahnya di bagian utara yang sekarang masuk kedalam pesisir Aceh.

Tidak diketahui secara pasti alasan pemindahan ibukota kerajaan. Namun diduga bahwa, telah ada sebuah gerakan oposisi yang bermaksud untuk mengkudeta Raja. Kekuatan pemberontak tersebut berasal dari pedalaman Batak. Kerajaan memang sudah mengalami kegoncangan setelah sebelumnya bebeberapa kerajaan kecil yang menjadi subordinat telah memilih memisahkan diri.

Sang Raja VII mempunyai beberapa panglima di antaranya seorang panglima yang sangat tangguh yang juga kebetulan adalah kemenakannya sendiri. Putra dari seorang saudari perempuannya, Boru Pasaribu. Dia bernama Mahkuta alias Mahkota yang dikenal di kalangan Batak dengan sebutan Manghuntal putra seorang datu bermarga Sinambela dari pusat Batak. Dia dididik di istana kerajaan dan menjadi Panglima yang menguasai matra Angkatan Darat dan Laut.

Ketika Portugis pertama sekali menyerang daerah tersebut, Panglima Mahkuta memimpin bala tentaranya dan memenangkan peperangan tersebut. Selain mendapat serangan dari pihak luar, kerajaan juga mendapat pemberontakan di dalam negeri.

Mahkuta kemudian diperintahkan untuk menumpas pemberontakan di sentral Batak tersebut. Dalam usahanya menumpas pemberontak, di ibukota kerajaan terjadi kudeta dan perebutan kekuasaan. Kerajaan terpecah dalam kerajaan-kerajaan kecil. Mahkuta alias Manghuntal mendirikan Dinasti Sinambela (Sisingamangaraja) di Bakkara.

Sementara itu, komunitas Pasaribu di Barus, para keturunanan Raja Uti, meneruskan hegemoni Dinasti Pasaribu dengan naiknya Sultan Ibrahimsyah Pasaribu menjadi Sultan di Barus Hilir. Ada pendapat sejarah yang mengatakan bahwa Sultan Ibrahimsyah Pasaribu adalah orang yang memberi kekuasaan kepada Manghuntal, Mahkuta, untuk mendirikan kerajaannya di Bakkara. Dengan demikian dialah yang bergelar Raja Uti VII tersebut (?).

Selain nama-nama di atas, berikut adalah nama-nama Dinasti Hatorusan berikutnya:
  1. Sultan Ibrahimsyah Pasaribu (Gelar Raja Hatorusan). Wafat 1610 Masehi.
  2. Sultan Yusuf Pasaribu
  3. Sultan Adil Pasaribu
  4. Tuanku Sultan Pasaribu
  5. Sultan Raja Kecil Pasaribu
  6. Sultan Emas Pasaribu
  7. Sultan Kesyari Pasaribu
  8. Sultan Main Alam Pasaribu
  9. Sultan Perhimpunan Pasaribu
  10. Sultan Marah Laut bin Sultan Main Alam Pasaribu pada tahun 1289 rabiul akhir atau pada tanggl 17 Juni 1872 menuliskan kembali Sejarah Tuanku Badan (Tambo Barus Hilir) yang menceritakan silsilah kerajaan Hatorusan di Barus, dari sebuah naskah tua peninggalan leluhurnya yang hampir lapuk.

6 comments:

  1. Terimakasi atas infonya semoga infonya kedepan lebih lengkap maluaate

    BalasHapus
  2. Bangso Batak Nauli: Melakar Sejarah Turi-turian dan Legenda ni Oputta na parjoloi. Sesuai asal mula jadinya Bangso Batak Nauli. Bermula dari ke Percayaan Manusia,kepada Sang pencipta yang Maha Agung,Oppung Mulajadi Nabolon. Bermula dari kelahiran Oppung Raja Uti. Membawa Tolu Harajaon Menjadi Nyata/Tarida tu sude Bangso Batak Nauli. Opputta na Parjoloi,Mulani Uti-utian,Mulani Boto -Botoon,Mulani Jolma Marbisuk, Mulani Jolma Marroha. Napitu Hali Sakti, Napitu Hali Solom, Nasora Mate, Nasora Matua. Opputta Nahatorusan Torus Tu Ginjang, Torus Tu Toru, Laho Pasahatton Tona/Hata,Tu Mula Jadi Nabolon. Na Marharajaon Di Desa Na Walu,Sian Habissaran Tu Hasundutan. Partaor Pangubung-ubung, Pataor Pangabang-abang Si Parata Naung Busuk, Sipangolu Naung Mate. Opputta Na Maniop Haporseaon Hamalimon. Menyatukan Harajaon ni Banua Ginjang,Harajaon ni Banua Tonga,Harajaon ni Banua Toru. Melalui Kelahiran, Kehidupan, Kematian, Sesudah Kematian Masih ada lagi Kehidupan yang Abadi Selama-lamanya/Sepanjang Jaman. Berganti Kepada Generasi Penerus. Menjadi Satu Pilsapah ni Bangso Batak Nauli. ADAT DALIHAN NATOLU. Horas.

    BalasHapus
  3. invormasi yang sangat membantu dan sangat berguna sehingga bisa mengetahui mengenai adat istiadat batak, Bandar Togel terimakasih banyak atas blognya

    BalasHapus
  4. 1. Di mana medan pertempuran Portugis dg orang Batak yg berpusat di Pantai Barat, tahun berapa, dan di sumber sejarah mana dpt dicari perbandingannya
    2. Di buku sejarah mana dpt diverifikasi bhw tlh ada kerajaan di daerah Batak sekitar 1000 thn sebelum Masehi. Tksh

    BalasHapus
  5. HABATAHON: SI RAJA BATAK...ASAL MULA "TAMADUN" DAN "PERADABAN" BANGSO BATAK NAULI. Lejenda Si Boru Rondang Bulan & Oppu Raja Mula- mula / Oppu Raja Uti. Asal Mula... KERAJAAN BATAK TUA / Kerajaan Barus. Asal mula Legenda "PULAU MARSAHALA" & KERAJAAN PAGARUYUNG.

    BalasHapus
  6. Hatorusan ya hatorusan jangan dibuat Pasaribu, Pasaribu adalah marga.

    BalasHapus

Mohon tinggalkan komentar terbaik anda, kiranya dapat membatu untuk membangun blogsite ini !

Simamora Debataraja